Selasa, 18 November 2014
Harga Ikan Masih Mahal
TERNATE – Harga ikan pada awal pekan masih tinggi. Pantauan Malut Post di Pasar Higienis Bahari Berkesan dan Pasar Bastiong, harga ikan masih sama dengan pekan lalu.
Ikan cakalang sedang dijual Rp80 ribu dan Rp100 ribu per ekor, sedangkan cakalang kecil Rp60 ribu per ekor. Ikan cakalang besar stoknya kosong. “Rata-rata harga ikan kecil naik,”aku Malik, pedagang ikan di Pasar Higienis. Sementara ikan madidihan besar ukuran 10 kilogram Rp150 ribu per ekor, madidihan sedang Rp90 ribu dan madidihan kecil Rp60 ribu per ekor.
Malik menjelaskan Ikan dolosi sebelumnya 6 ekor Rp20 ribu, kini tinggal 4 ekor dengan harga yang sama. Ikan kembung juga dijual 4 ekor Rp20 ribu, sebelumnya 6 ekor. Sedangkan ikan sorihi biasanya 6 – 7 ekor Rp20 ribu, kemarin hanya 5 ekor Rp20 ribu.(cr-07/onk).
sumber : http://malutpost.co.id/2014/11/18/harga-ikan-masih-mahal/
kapal Kebakaran, Bocah 12 Tahun Raib di Laut
TERNATE – Malam tadi sekitar pukul 21.45, pelabuhan Bastiong diwarnai kehebohan. KM Cahaya Arafat yang sedang bersandar di Pelabuhan Bastiong, terbakar. Akibatnya Kapal penumpang yang akan bertolak menuju Kayoa, Halmahera Selatan itu habis tak bersisa.
Kapal yang pernah ditahan pihak kepolisian, karena membawa BBM ilegal ini, mengangkut 55 orang penumpangdan 5 Anak Buah Kapal (ABK). Kapal itu juga, mengangkut puluhan ton Solar, minyak tanah dan bensin serta dua unit sepeda motor dan 10 drum aspal.
Keterangan yang dihimpun koran ini dari berbagai sumber, api diduga menjalar dari kamar mesin, akibat percikan api dari mesin pompa air yang ada di kamar mesin. Agung Olimen kepada petugas KPLP mengaku, saat itu dirinya hendak mengisi solar di mesin pompa air. Saat sedang mengisi, tiba-tiba solar tumpah dan mengenai kabel disekitar mesin hingga menimbulkan api.
Percikan api langsung membesar dan membakar ruangan kamar mesin. ”Saya mau isi solar, tiba-tiba api menyambar kabel listrik,”ungkap Agung dihadapan petugas sembari memperlihatkan rambutnya yang ikut terbakar. Dalam hitungan menit, api melahap seluruh muatan dalam kapal.
Beruntung, tidak ada korban jiwa. Namun hingga berita ini diturunkan, bocah 12 tahun bernama Rasmin Talib yang juga penumpang kapal, belum ditemukan. Bocah tersebut diduga meloncat ke kapal Makaeling yang sandar bersebelahan dengan KM. Cahaya Arafat.
Kiba, ibunda Rasmin mengaku hendak ke Kayoa untuk menjenguk ibunya yang sakit membawa serta tiga anaknya. Namun saat insiden terjadi, Kiba hanya bisa menyelamatkan dua anak sementara Rusmin tak bisa dibawa serta. ”Saya lihat dia (Rasmin) meloncat ke kapal sebelah (KM Makaeling),”jelas wanita yang sementara berdomisili di Kelurahan Salero itu, menangis.
Beberapa muatan yang mudah terbakar seperti aspal, membuat api dengan cepat membesar. ”Saya meloncat dari jendela ke pelabuhan,”ujar Agung. Saat insiden terjadi, sebagian besar penumpang tertidur nyenyak. ”Saat itu saya tertidur karena lama menunggu kapal berangkat,” beber Kisno (23) salah satu penumpang sambil menggendong putrinya, April yang baru berusia 2 tahun. ”Suami saya meloncat lewat jendela,”cerita Emi dengan wajah pucat.
Beberapa penumpang bahkan meloncat ke laut, sebab pintu dan jendala kapal, disesaki penumpang yang berdesakan menyelamatkan diri. Sang Nahkoda, Saini Sakka (40) tahun menceritakan, saat insiden tersebut terjadi, dirinya tengah berada di Pos Polisi Pelabuhan Bastiong.
”Saya baru tahu saat ada yang berteriak kapal terbakar,”katanya. Ia kemudian langsung berusaha mendatangi kapalnya dan menolong penumpang. ”Saya sudah pasrah, karena anak saya ada diatas kapal,”keluh Saini.
Setelah memastikan seluruh penumpang telah turun, tambang kapal langsung dilepas, kapal didorong menuju tengah laut terbawa arus.”Kalau tidak kita lepas, mungkin pelabuhan juga ikut terbakar,”ujar sejumlah buruh pelabuhan.
Kepala KPLP Pelabuhan Bastiong Ibrahim Kaufua saat dikonfirmasi mengatakan, sebelum keberangkatan, pihaknya tengah memeriksa perlengkapan dokumen barang serta alat keselamatan. “Baru selesai periksa, tiba-tiba kapal terbakar,”terang Ibrahim diruang kerjanya. Ditanya soal manifest penumpang dan barang, Ibrahim mengaku masih melakukan pemeriksaan.
Sementara Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Ternate, Affan Tabona mengatakan, barang yang diangkut kapal di Pelabuhan Bastiong harus sesuai dengan kapastitas kapal dan manifes. ”Harusnya aspal itu tidak bisa dimuat,”ujar Affan. Dua mobil pemadam kebakaran milik Pemkot, tidak bisa berbuat banyak, sebab saat tiba di lokasi, kapal terbawa arus ke tengah laut.(tr-02/one)
sumber : http://malutpost.co.id/2014/11/18/bocah-12-tahun-raib-di-laut/
Mahasiswa Ternate Tolak Kenaikan Harga BBM
TERNATE – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pusat Study Mahasiswa Ternate (pusmat), melakukan aksi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Penolakan ini dilakukan dengan cara menggelar demonstrasi di Kantor Wali kota dan DPRD Kota Ternate serta di sejumlah lokasi, kemarin (17/11). Sekitar pukul 10.00 WIT, pendemo yang datang menggunakan mobil truk lengkap dengan sound system, menyambangi kantor wali kota. Mereka langsung berorasi, yang intinya menolak kenaikan harga BBM. Mahasiswa menilai kenaikan harga BBM hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu, dan merugikan masyarakat. “Ini hanya menguntungkan mafia minyak, sedangkan rakyat bertambah sengsara,”teriak pendemo. Kenaikan harga BBM juga akan memicu kenaikan harga transportasi dan sebagainya.
Karena itu mereka menyatakan sikap menolak kebijakan Presiden dan Wapres Joko Widodo – Jusuf Kalla, dan meminta pemkot juga menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM. Jika tak ada respon, maka mereka mengancam akan menggelar demo yang lebih besar lagi. “Kita akan libatkan masyarakat,”tegas koordinasi aksi, Rusman Z. Hasby.
Tanpa bertemu dengan petinggi di pemkot, mahasiswa melanjutkan aksinya di DPRD. Kedatangan pendemo ini bertepatan dengan kegiatan rapat konsultasi antara pemkot dan DPRD. Karena itu Ketua Komisi III, Muhajirin Bailusy, diutus pimpinan DPRD untuk bertemu mahasiswa.
Dihadapan massa, Muhajirin menuturkan kebijakan menaikan harga BBM adalah kebijakan nasional. Meskipun demikian, DPRD tetap menampung aspirasi warga, dan akan menindaklanjutinya ke DPR RI.
Dia menambahkan DPRD akan membicarakan dengan pemkot terkait berbagai hal yang berhubungan dengan kenaikan harga BBM, seperti soal tarif angkot dan sebagainya.
Usai berdialog dengan Muhajirin, pendemo langsung membubarkan diri. Secara umum, demonstrasi berlangsung aman dan tertib.(tr-07/met/onk).
sumber : http://malutpost.co.id/2014/11/18/mahasiswa-tolak-kenaikan-harga-bbm/
Minggu, 16 November 2014
Turnamen sepakbola memperebutkan piala Sango resmi dihelat
TERNATE – Turnamen sepakbola memperebutkan piala Sango resmi dihelat, Minggu (16/11) kemarin di Lapangna Sango. Ajang tahunan bagi pemuda kelurahan Sango tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Ternate Burhan Abdurrahman.
Di ajang tersebut, telah dihadiri oleh sedikitnya 16 tim yang bukan saja berasal dari Kota Ternate, tapi juga dari luar Ternate. Dari jumlah tersebut, panitia membagi kedalam empat grup. Masing-masing pool dihuni empat tim. Di partai penyisihan tersebut, akan digulirkan dengan menggunakan sistem setengah kompetisi hingga menyisahkan dua tim yang memimpin klasemen teratas untuk lolos ke 12 besar.
“Satu grup akan diloloskan dua tim yang punya poin tertinggi pertama dan kedua untuk lolos ke 12 besar,” ungkap ketua panitia Faisal Dihir.
Faisal mengatakan, dalam sambutan pembukaan kemarin, bahwan Sango Cup merupakan even tahunan di bawah kompetisi Persiter yang dimotori oleh pemuda dan pemudi kelurahan Sango. Faisal menilai, Sango Cup sebagai turnamen persepakbolaan di kalangan bawah sangat mempunyai kewajiban untuk mengembangkan kemajuan permainan si kulit bundar itu. “Ini harus menjadi budaya di tengah masyarakat yang mencintai olahraga sepakbola,” pungkasnya.
Dia menambahkan, turnamen tersebut tidak saja sebagai ajang berkompetisi untuk mengejar prestasi sepakbola, baik para klub maupun pemain secara individual. Lebihnya lagi menurut Faisal hasil dari turnamen tahunan tersebut juga difokuskan ke pembangunan Masjid Innayah Turabbaniyah Kelurahan Sango. “Turnamen ini juga merupakan turnamen amal, diharapkan para pemain maupun supporter selalu menjunjung tinggi sportivitas dalam pertandingan,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman dalam sambutan pembukaannya menyampaikan apresiasi kepada panitia yang sudah menjadikan Sango Cup sebagai even tahunan. Burhan yang juga sebagai ketua umum Persiter Ternate ini menilai, dengan adanya komepetisi di tingkat kelurahan seperti itu akan sangat berpotensi menemukan pemain-pemain berbakat yang bisa diproyeksikan pada kompetisi tingkat nasional.
“Melalui even ini kita bisa melihat potensi pemain untuk diproyeksikan ke tingkat nasional,” katanya.
Dia menambahkan, kedepan pemerintah mempunyai tugas penting terkait olahraga lapangan hijau itu adalah, mengupayakan penyediaan lapangan yang lebihbaik dan nyaman bagi pemain maupun penonton. “Kita akan upyakan lapangan yang ada di Ternate agar lebih baik dan bisa member kenyamanan,” ujarnya.
Sekedar informasi, pertandingan yang baru dihelat kemarin dilangsungkan dengan laga pembuka antara PS. Anaser dari kelurahan Santiong versus Aksel FC dari kelurahan Akehuda. Hasilnya dimenangkan oleh skuad kelurahan Santiong dengan skor tipis 2-1. (tr-05).
sumber : http://malutpost.co.id/2014/11/17/sango-cup-resmi-dihelat/
Save Ake Gaale Kerja Bakti Tiap Pekan
Pasca menipisnya sumber mata air ake Gaale dengan beberapa dampak yang terjadi, saat ini kami masyarakat Ake Gaale melakukan beberapa langkah. Ini adalah usaha kami ingin mengembalikan agar mata Air Ake Gaale ini kembali seperti sedia kala. Salah satunya adalah dengan aksi Save Ake Gaale. Aksi ini dilakukan dengan menggelar kerja bakti tiap pekan. Seperti yang kami lakukan dua minggu berturut-turut awal hingga minggu kedua November ini. Aksi kami Warga Sangaji ini adalah bentuk menjawab keprihatinan kami atas kondisi sumber mata air yang dampaknya kami rasakan saat ini. Warga Sangaji RW 04 bahu membahu bekerja bakti membersihkan dua mata air yang saat ini mulai kering. Misalnya dengan membersihkan lumpur yang mengendap dalam kali. Membersihkan jalannya air yang masih tersisa dan beberapa kerja lainnya.Seperti yang dilaksakanakan Minggu (16/11) kemarin. Warga tua muda laki-laki dan perempuan turun bekerja bakti. Aksi kami ini adalah tidak berhenti sampai di sini saja, karena sudah menjadi jadwal rutin tiap minggu.
sumber : http://malutpost.co.id/2014/11/17/save-ake-gaale-kerja-bakti-tiap-pekan/
Isu Tsunami, Masyarakat Halteng Adem-adem
WEDA – Isu tsunami setelah gempa tektonik dengan kekuatan 7,3 Skala Richter yang mengguncang Maluku utara, Sabtu (15/11) tidak membuat panik masyarakat di Halmahera Tengah. “Memang masyarakat Weda merasakan getaran akibat gempa yang terjadi sekitar pukul 11.40 WIT tersebut, tapi tidak sampai membuat panik warga karena kekuatannya tidak begitu dirasakan,”kata Abhil, Salah satu warga Desa Nurweda, kepada Malut Post.
Sementara sejumlah ibu rumah tangga di Desa Nurweda ketika ditemui koran ini paska gempa bumi yang terjadi mengaku tidak begitu merasakan getaran akibat gempa bumi yang terjadi tersebut. “Kita memang rasa ada gempa tapi tidak panik karena kekuatannya rendah,”kata Nurlela, ibu rumah tangga di Desa Nurweda Kepada Malut Post.
Sementara Lily salah sau ibu rumah tangga di desa setempat menyampaikan isu tsunami yang disampaikan BMK pusat tidak sampai membuat panik warga Weda. “Memang ada berita-berita di TV soal gempa yang terjadi di Malut hari ini, (Sabtu kemarin, red) ini akan berpotensi sunami, tapi kami biasa-biasa saja karena getaran gempa yang dirasakan masyarakat sangat pelan. Tapi kita tetap berdoa agar isu itu tidak terjadi dan tidak sampai di Halteng,”katanya.(rid/kox)
sumber : http://malutpost.co.id/2014/11/17/isu-tsunami-masyarakat-halteng-adem-adem/
Sabtu, 15 November 2014
Ojeg di Ternate susah diatur
TERNATE—Pandangan akademisi Dr. Mokhtar Adam agar membatasi ojek melewati jalan protokol, tampaknya sulit diwujudkan
Saran seperti itu dianggap mustahil bisa dilakukan, karena ojek di Ternate tidak bisa lagi diatur. ”Siapa yang bisa mengetahui mana ojek dan mana sepeda motor pribadi. Sebab hampir semua masyarakat memiliki sepeda motor pribadi, karena itu tidak mungkin bisa dilakukan pembatasan,”kata Plt Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Ternate, Imran Ali Baaselem.
Dia menuturkan pandangan tersebut benar, tapi tidak harus dijadikan acuan kebijakan karena belum tentu mempengaruhi kebijakan pemerintah. Sebab lanjut Imran, untuk mengatur jalan, bukan hanya menjadi tanggungjawab Dishubkominfo, tapi butuh koordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Tata Kota dan Pertamanan serta pihak kepolisian. “Itu tidak gampang,”akunya.
Imran menambahkan tidak ada jalan lain untuk mengantisipasi kenaikan BBM selain harus menaikan tarif angkot, hanya saja pada standar tertentu. ”Itu yang kami lakukan selama ini, dan sudah biasa kalau penetapan tarif angkot ada protes dan demo, tapi setelah itu akan habis,”ungkapnya.
Kenaikan harga BBM mempengaruhi semua harga barang, karena hampir semua aktivitas masyarakat butuh BBM. “Kami sebagai pemerintah di daerah hanya menjalankan kebijakan dari pusat,”ujarnya
Dia juga menanggapi aspirasi sopir bahwa tiga skenario yang disiapkan Dishubkominfo belum paten, hanya untuk menjaga-jaga jika benar BBM benar naik. ”Itu hanya skenario yang disiapkan, bisa saja naik atau turun tergantung kesepakatan karena belum dilakukan rapat bersama dengan pihak terkait, selain itu harus melalui persetujuan wali kota,”tutupnya.
Sebelumnya sopir menginginkan kenaikan tarif angkot sebesar Rp7000 sampai Rp8000, jika kenaikan BBM sebesar Rp3000. Asumsi mereka perbedaan harga BBM dan tarif angkot sebesar Rp2000 harus sama dengan sekarang, harga BBM 6.500 dan harga angkot Rp4000.(cr-07/onk).
sumber : http://malutpost.co.id/2014/11/15/imran-ojek-mustahil-diatur/
Kontingen Porprov di lepas Walikota Ternate
TERNATE – Kontingen Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) I Kota Ternate, dilepas Wali Kota Dr. Hi Burhan Abdurahman, pagi kemarin (14/11) di halaman kantor wali kota.
Dalam sambutannya, wali kota memberikan penghargaan dan apresiasi terhadap para atlet dan pelatih serta official kontingen dari Kota Ternate, yang akan mengikuti porprov pertama Malut. “Saya atas nama pemkot, memberikan apresiasi terhadap atlet yang akan mengikuti pekan olahraga provinsi yang dilaksanakan di Ternate. Saya berharap kontingen Ternate bisa memberikan yang terbaik, bahkan target juara umum bisa tercapai,”kata wali kota.
Sekretaris KONI Kota Ternate, Lukman Poly melaporkan kontingen Kota Ternate akan mengikuti 19 cabang olahraga, dengan jumlah atlet 321 ditambah 19 official. “Total anggota kontingen berjumlah 348 orang,”tutur Lukman.(tr-
sumber : http://malutpost.co.id/2014/11/15/wali-kota-lepas-kontingen-porprov/
3 Gempa Besar Hantam Maluku Utara, Berpotensi Tsunami
Liputan6.com, Jakarta - 3 Gempa besar terjadi berturut-turut di wilayah Halmahera Barat, Maluku Utara, hari ini, Sabtu (15/11/2014).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa pertama terjadi pukul 09.31.40 WIB dengan kekuatan 7,3 skala Richter. Lokasinya 1.94 Lintang Utara - 126,50 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km.
BMKG menyatakan, peringatan tsunami meliputi Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, dan Papua Barat.
Gempa kedua terjadi pada pukul 09.31.44 WIB, hanya selisih 4 detik, dengan kekuatan 7,3 SR dengan kedalaman 48 km. Lokasinya berada di 1,95 Lintang Utara - 126,46 Bujur Timur.
Posisinya 137 km Barat Laut Halmahera Barat, Maluku Utara; 148 km Tenggara Siautagulandang Biaro, Sulawesi Utara; 153 km Timur Laut Bitung- Sulut; 184 km Barat Laut Sofifi, Maluku Utara; dan 2.361 km Timur Laut Jakarta. Gempa ini berpotensi tsunami.
Gempa ketiga terjadi pukul 09.43.12 WIB dengan kekuatan 5 SR. Selisih 12 menit dari gempa kedua. Lokasinya 1,99 Lintang Utara - 126,52 Bujur Timur.
Gempa terjadi di 133 km Barat Laut Halmahera Barat, Maluku Utara; 151 km Tenggara Siautagulandang Biaro, Sulawesi Utara; 157 km Barat Laut Halmahera Utara, Maluku Utara; 183 km Barat Laut Sofifi, Maluku Utara; dan 2.368 km Timur Laut Jakarta dengan kedalaman 15 km. Gempa tidak berpotensi tsunami. (Sss)
sumber : http://news.liputan6.com/read/2134362/3-gempa-besar-hantam-maluku-utara-berpotensi-tsunami
Langganan:
Postingan (Atom)