TERNATE – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, baru akan bergerak setelah harga rica (cabe) khususnya rica nona, melonjak hingga Rp120 ribu per kilogram.
Padahal seharusnya itu dilakukan sudah sejak lama, sebelum cabe melonjak ke kisaran tertinggi. Ditemui Malut Post kemarin (3/12), Kadis Perindag Kota Ternate, M. Arif Gani menuturkan, mereka akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah pengiriman rica ke Manado. “Ini karena stok lokal tak mencukupi sehingga harga rica naik,”kata Arif.
Informasi soal ekspor rica ke Manado sudah diketahuinya, dan dia menganggap itu permainan pedagang dengan sengaja mengrim cabe ke Manado untuk mendapat untung besar, sehingga stok harga cabe lokal berkurang dan harganya melonjak. Padahal produk cabe lokal tak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga harus didatangkan dari luar daerah. “Kami juga akan berkoordinasi untuk mencegah produk rica lokal dibawa ke luar daerah. Sebab kita juga butuh karena produksinya juga terbatas,”pungkas Arif.(cr-07/onk).
sumber : http://malutpost.co.id/2014/12/04/disperindag-larang-penjualan-cabe-keluar-daerah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar