SURABAYA – Langkah tim Malut di ajang PON Remaja ke babak berikutnya semakin sulit. hal itu setelah, di partai penyisihan grup, Rabu (10/12) di Stadion ITS kemarin, Fait Onge dkk harus tertunduk lesuh setelah melalui laga dengan waktu normal 90 menit itu berakhir dengan kekalahan telak 3-0 atas tuan rumah Jatim. bermain di kandang Jatim, Malut sepertinya tidak begitu percaya diri. gaya permainan yang agresif dan ngotot tidak terlihat sama sekali saat diladeni Jatim kemarin.
baru 20 menit kick off babak pertama dimulai, pemain Jatim sudah merubah skor kacamata menadi 1-0. Jatim seperti tidak mendapat perlawan yang berarti dari Frets cs, akhirnya gol tambahan kembali tercipta di penghujung waktu normal babak pertama. skor 2-0 hingga turun menim.
kemabli dari ruang ganti, malah agresifitas serangan tuan rumah lebih keras. bahkan tidak mampu dibendung pemain belakang Malut. strategi yang coba diinstruksikan pelatih Hanny Kodja sedikit menemukan keseimbangan permainan. serangan dari Malut pun digempurkan namun tidak membuahkan hasil. di tiga menit waktu tersisah, Malut justru kebobolan lagi yang ketiga kalinya.
Di partai penyisihan ini sepertinya tim racikan Hanny Kodja harus menerimah kenyataan untuk kalah didepan publik lawannya. menurut Hanny di babak pertama memang kesalahan fatal terjadi di lini tengah yang dioperasikan oleh Anang Lestaluhu. kelemahan ini menurutnya membuka peluang gol bagi Jatim di babak pertama.
“Memang harus diakui persiapan Jatim sudah cukup maksimal. tapi perjuangan anak-anak (tim Malut, red) juga sudah sangat baik. tapi mungkin karena faktor cape,” ujar Hanny.
kekalahan tersebut membuat Malut Fait Onge cs harus bekerja lebih keras lagi dalam meladeni Sulawesi Utara hari ini, (sore ini di lapangan ITS Surabaya). jika hasilnya, seri ataru menang, tentu Malut dipastikan mendapat kebagian tiket ke babak berikut. tapi, jika kalah tentu Malut dipastikan hrus angkat koper lebih awal. “Besok (hari ini, red) kita upayakan untuk bisa mengatisipasi semua kesalahan tadi.
kita kurangi, kita tingkatkan permainan yang lebih baik lagi. ini sebenarnya faktor kecapean saja. lawan Sulut kita harus berusaha menang atau seri,” tegas Hanny. (tr-05)
sumber : http://malutpost.co.id/2014/12/11/malut-dibantai-tuan-rumah/
Informasi Ternate
Rabu, 10 Desember 2014
Malut Belum Satupun Medali
SURABAYA - Hingga memasuki hari ketiga PON Remaja, Maluku Utara yang mengikuti tujuh cabang olahraga tercatat belum meraih satu medalipun dari enam cabang olahraga yang sudah dipertandingkan. Enam cabor yang sudah diikutkan dalam perlombaan tersebut adalah, bulutangkis, anggar, pencak silat, tenis lapangan dan sepak bola. dari hasil pantauan Malut Post di setiap venue pertandingan yang diikuti Malut, Pencak silat termasuk cabor yang sempat meloloska berikut.
Sementara cabor lain, ada yang harus out dari pertandingan akibat kalah tanding. misalnya, cabor atletik. untuk nomor lari 3000 meter putri yang diwakili Vini Saketa harus puas dengan finish urutan ke tujuh dari 12 pelari putri. sementara untuk nomor 1500 meter, pelari Pelatnas asal Maluku Utara, Jailolo ini dijadwalkan akan kembali diturunkan pada Jumat (12/12) besok di Lapangan Atletik Unesa Surabaya.
Di cabor lain, tenis lapangan nomor tunggal putri yang diwakili Kharisma Asyuran Subagio berhasil memenangkan pertandinga dua set dengan poin 7-6, 6-2 atas petenis asal Jambi, Kana Amalia. Asyura kembali dijadwalkan untuk bertanding di babak kedua hari ini di lapangan Kodam Brawijaya Surabaya. sementara untuk tunggal putra terkalahkan oleh petenis asal Sulawesi Tengah, James Rio.
Pencak silat juga berhasil meloloskan wakil Malut di babak berikut. misalnya, di kelas Riada Rajab berhasil menang telak dari pesilat Sulawesi Barat, Wahyu Esa dengan meraup 5 poin. kemudian, di kelas B putri yang diwakili Seni yang berhasil mengalahkan lawannya dari Kepulauan Riau, Anita. Sementara satu pesilat lainnya, di kelas F putri, Nadia Abas dikalahkan oleh pesilat Aceh. kemudian satu atlet anggar, Kiki Rahmadan Husen berhasil menang di nomor dehen putrsi dan meloloskan diri ke babak berikut.
“Memang hingga saat ini kita (Malut, red) belum dapat medali, karena cabor yang kita ikuti kan sebagian besar baru dimulai, dan ada beberapa atlet kita yang sudah lolos ke babak berikut. yang kami harapkan di babak berikut ini mereka tetap optimis untuk bisa memenangkan setiap pertandingan,” ujar Ketua Kontingen, Ridha Ajam, Kamis (10/12) kemarin.
Di babak berikut, untuk atlet yang sudah melaju diharapkan bisa tambil baik di masing-masing cabor yang sudah diikutinya. karena menurut Ridha persaingan di babak selanjutnya tentu sangan ketat. “Ya kita harap anak-anak (atlet, red) tetap semangat dan tampil baik,” harapnya. (tr-05)
sumber : http://malutpost.co.id/2014/12/11/malut-belum-satupun-medali/
Sementara cabor lain, ada yang harus out dari pertandingan akibat kalah tanding. misalnya, cabor atletik. untuk nomor lari 3000 meter putri yang diwakili Vini Saketa harus puas dengan finish urutan ke tujuh dari 12 pelari putri. sementara untuk nomor 1500 meter, pelari Pelatnas asal Maluku Utara, Jailolo ini dijadwalkan akan kembali diturunkan pada Jumat (12/12) besok di Lapangan Atletik Unesa Surabaya.
Di cabor lain, tenis lapangan nomor tunggal putri yang diwakili Kharisma Asyuran Subagio berhasil memenangkan pertandinga dua set dengan poin 7-6, 6-2 atas petenis asal Jambi, Kana Amalia. Asyura kembali dijadwalkan untuk bertanding di babak kedua hari ini di lapangan Kodam Brawijaya Surabaya. sementara untuk tunggal putra terkalahkan oleh petenis asal Sulawesi Tengah, James Rio.
Pencak silat juga berhasil meloloskan wakil Malut di babak berikut. misalnya, di kelas Riada Rajab berhasil menang telak dari pesilat Sulawesi Barat, Wahyu Esa dengan meraup 5 poin. kemudian, di kelas B putri yang diwakili Seni yang berhasil mengalahkan lawannya dari Kepulauan Riau, Anita. Sementara satu pesilat lainnya, di kelas F putri, Nadia Abas dikalahkan oleh pesilat Aceh. kemudian satu atlet anggar, Kiki Rahmadan Husen berhasil menang di nomor dehen putrsi dan meloloskan diri ke babak berikut.
“Memang hingga saat ini kita (Malut, red) belum dapat medali, karena cabor yang kita ikuti kan sebagian besar baru dimulai, dan ada beberapa atlet kita yang sudah lolos ke babak berikut. yang kami harapkan di babak berikut ini mereka tetap optimis untuk bisa memenangkan setiap pertandingan,” ujar Ketua Kontingen, Ridha Ajam, Kamis (10/12) kemarin.
Di babak berikut, untuk atlet yang sudah melaju diharapkan bisa tambil baik di masing-masing cabor yang sudah diikutinya. karena menurut Ridha persaingan di babak selanjutnya tentu sangan ketat. “Ya kita harap anak-anak (atlet, red) tetap semangat dan tampil baik,” harapnya. (tr-05)
sumber : http://malutpost.co.id/2014/12/11/malut-belum-satupun-medali/
Minggu, 07 Desember 2014
Waspada Pencurian Marak di Ternate
TERNATE – Aksi pencurian kembali terjadi di Kota Ternate, Minggu (7/12) sekitar pukul 14.00 di Kelurahan Santiong, Ternate Tengah.
Kali ini, Sri Hatari (42) warga Stadion menjadi korban pencurian. Bagaimana tidak, uang sebesar Rp 2,5 juta, satu unit hanphone merk nokia dan sejumlah dokumen penting yang ia letakkan di dalam mobil pribadinya jenis Toyota Rush nomor polisi DG 1067 KB digasak maling.
Tidak hanya uang dan handphonenya yang dibawa kabur maling, tapi mobil pribadinya pun mengalami kerusakan di pintu depan bagian kiri. Maling memecahkan kaca pintu depan bagian kiri tersebut kemudian mengambil uang dan handphonenya.
Peristiwa ini telah dilaporkan ke SPKT Polres Ternate oleh korban sendiri.
Dihadapan Sri Hatari menjelaskan, awalnya ia mendengar suara kaca pecah di depan rumahnya. Saat ia keluar dari rumah, kaca di pintu depan bagian kiri sudah terlihat pecah. Tidak sampai di situ saja, ketika ia membuka pintu mobilnya, uang dan handphonenya ia letakkan di dalam mobil pun sudah raib.
Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Samsudin Losen mengatakan, penyidik akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pencurian tersebut. “Untuk tahap awal, kami sudah lakukan olah TPK (Tempat Kejadian Perkara),”katanya pada Malut Post, kemarin.
Dugaan sementara menyebutkan, pencurian tersebut melibatkan lebih dari satu orang.(tr-01/lex)
sumber : http://malutpost.co.id/2014/12/08/waspada-pencurian-marak-di-ternate/
Kali ini, Sri Hatari (42) warga Stadion menjadi korban pencurian. Bagaimana tidak, uang sebesar Rp 2,5 juta, satu unit hanphone merk nokia dan sejumlah dokumen penting yang ia letakkan di dalam mobil pribadinya jenis Toyota Rush nomor polisi DG 1067 KB digasak maling.
Tidak hanya uang dan handphonenya yang dibawa kabur maling, tapi mobil pribadinya pun mengalami kerusakan di pintu depan bagian kiri. Maling memecahkan kaca pintu depan bagian kiri tersebut kemudian mengambil uang dan handphonenya.
Peristiwa ini telah dilaporkan ke SPKT Polres Ternate oleh korban sendiri.
Dihadapan Sri Hatari menjelaskan, awalnya ia mendengar suara kaca pecah di depan rumahnya. Saat ia keluar dari rumah, kaca di pintu depan bagian kiri sudah terlihat pecah. Tidak sampai di situ saja, ketika ia membuka pintu mobilnya, uang dan handphonenya ia letakkan di dalam mobil pun sudah raib.
Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Samsudin Losen mengatakan, penyidik akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pencurian tersebut. “Untuk tahap awal, kami sudah lakukan olah TPK (Tempat Kejadian Perkara),”katanya pada Malut Post, kemarin.
Dugaan sementara menyebutkan, pencurian tersebut melibatkan lebih dari satu orang.(tr-01/lex)
sumber : http://malutpost.co.id/2014/12/08/waspada-pencurian-marak-di-ternate/
Kapolda Perintahkan Ungkap Motif Kebakaran Pasar
TERNATE – Kapolda Malut, Brigjen (Pol) Sobri Effendi Surya angkat bicara menyikapi kebakaran yang menghanguskan sekitar 252 lapak Seribu Kios, Sabtu (6/12) malam sekitar pukul 23.30.
Jenderal bintang satu itu menegaskan, kebakaran tersebut harus diungkap motifnya. Ia juga mengintruksikan penyidiknya untuk menseriusi penyelidikan peristiwa kebakaran tersebut.
Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar mengatakan, Kapolda sudah mengambil langkah tegas dengan cara memerintahkan penyidik Reskrim Polres Ternate yang diback up penyidik Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda, untuk mengungkap apa penyebab kebakaran tersebut.
Setidaknya, peristiwa hebat itu harus diungkap, guna memastikan apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. “Penyidik sudah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan,”katanya pada Malut Post, Minggu (7/12).
Menurut Hendry, informasi sementara yang mereka dapat menyebutkan, peristiwa kebakaran itu terjadi karena terjadi ganguan arus listrik. Akan tetapi, pihak Polda tidak berhenti pada informasi itu, pihaknya tetap melakukan penyelidikan guna memastikan apakah ada motif lain atau tidak. “Sudah ada saksi yang kami periksa. Selanjutnya kami harus datangkan tim Labfor (Laboratorium Forensik) dari Makasar untuk menyelidiki peristiwa ini,”tegas Hendry Badar.(cr-02/lex)
sumber : http://malutpost.co.id/2014/12/08/kapolda-perintahkan-ungkap-motif-kebakaran/
Sabtu, 06 Desember 2014
2015, Tarif Listrik Khusus Berlaku
JAKARTA – Terhitung sejak 1 Januari 2015, bakal berlangsung tarif listrik khusus bagi pelanggan tertentu yakni rumah mewah, hotel, hingga mal. Menurut Peraturan Menteri ESDM 31/2014 tentang tarif listrik, yang disediakan PT PLN nanti bersifat adjustment. Jadi, tarif listrik tidak tetap melainkan bisa naik atau turun tergantung pada perubahan indikator.
Menurut Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun di gedung Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, ada tiga indikator yang mempengaruhi tarif listrik khusus itu. Yakni, inflasi dari Badan Pusat Statistik (BPS), kurs rupiah yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI), dan harga minyak Indonesia (ICP). “Kalau biaya pokok naik, tarif ikut naik. Kalau biaya penyedia jasa listrik turun, tarif ikut turun,” terangnya. Perubahan itu membuat tarif adjustment mirip seperti BBM nonsubsidi. Sebab, pemerintah tidak lagi memberikan subsidi tarif listrik untuk pelanggan tertentu itu.
Dari 17 golongan tarif pelanggan, ada 12 yang tarifnya disesuaikan. Untuk rumah tangga dimulai dari daya 1.300 VA, pelanggan bisnis mulai daya 6.600 VA-200 kVA, hingga industri dengan daya di atas 200 kVA sampai 30 ribu kVA. Dari 61 juta pelanggan, yang dikenakan tarif adjustment sekitar 19 persen.
Untuk mendapat tarif yang tepat, tiap bulannya PLN akan melakukan pengkajian. Termasuk penetapan tarif listrik yang dilakukan setiap tanggal 1 pada pukul 00.00. Benny menjelaskan, ICP menjadi salah satu indikator karena harga batubara, atau gas sebagai sumber pembangkit listrik mengikuti harga minyak. “ICP berdampak besar. Itu kita ambil (sebagai acuan, red),” tandasnya.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman menambahkan, penggunaan tarif non subsidi atau adjustment akan memberikan penghematan. Diperkirakan, penghematan subsidi itu mencapai Rp 8,5 triliun. Siap diterapkan karena DPR juga sudah menyetujui mekanisme tarif yang baru itu.
Sebenarnya, lanjut Jarman, penerapan tarif adjustment itu tidak serentak pada 1 Januari nanti. Sebab, tarif untuk empat golongan sudah terlebih dahulu diberlakukan pada pertengahan tahun. Yakni, golongan R-3, B-2, B-3, dan P-1. “Untuk awal tahun nanti, ada 8 golongan yang menggunakan tarif adjustment,” terangnya.
Ditempat yang sama, Direktur Pembinaaan Pengusahan Ketenagalistrikan Satya Zulfanitra menyampaikan naiknya kompensasi atas gangguan listrik. Kalau tahun ini besarannya 10 persen dari tagihan minimal, tahun depan naik 20 persen. Aturan itu juga sudah tertuang pada Permen ESDM 33/2014 tentang tingkat mutu pelayanan.
Ada lima indikator yang digunakan untuk menentukan layak tidaknya konsumen mendapat potongan tagihan. Mulai dari lama gangguan, jumlah gangguan, kecepatan pelayanan perubahan daya tegang rendah, kesalahan pembacaan kWh meter dan waktu koreksi kesalahan rekening.
Lebih lanjut Satya menjelaskan, potongan tagihan juga melihat apa yang sudah dinyatakan PLN atas kondisi di daerah. Yang pasti, gangguan itu bernilai 10 persen dari apa yang dinyatakan PLN. Misalkan perusahaan listrik itu mengatakan daerah A akan mendapat gangguan total 10 jam.
Namun, dalam kenyataannya gangguan memakan waktu sampai 13 jam. Nah, kelebihan dua jam itu jika diprosentasekan adalah 30 persen. Berarti pelanggan di tempat gangguan itu layak mendapat kompensasi. “Kalau realisasi di lapangan salah satu dari lima unsur itu lebih dari 10 persen, akan diberikan kompensasi sebesar 20 persen dari tagihan minimal,” jelasnya. (jpnn/sad)
12 golongan pelanggan tarif khusus
Rumah tangga R-1/TR daya 1.300 VA.
Rumah tangga R-1/TR daya 2.200 VA.
Rumah tangga R-2/TR daya 3.500-5.500 VA.
Rumah tangga R-3/TR daya 6.600 VA ke atas.
Bisnis B-2/TR daya 6.600 VA-200 kVA.
Bisnis B-3/TM daya di atas 200 kVA.
Industri I-3/TM daya di atas 200 kVA.
Industri I-4/TT daya di atas 30.000 kVA.
Kantor pemerintahan P-1/TR daya 6.600 VA-200 kVA.
Kantor pemerintahan P-2/TM daya di atas 200 kVA.
Penerangan jalan umum P3/TR.
Layanan khusus TR/TM/TT.
sumber : http://malutpost.co.id/2014/12/06/2015-tarif-listrik-khusus-berlaku/
Awas! Tinggi Gelombang 4 Meter
TERNATE–Ini warning bagi warga Ternate dan Maluku Utara agar hati-hati jika melaut. Sebab Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Baabullah Ternate, kemarin (5/12), mengeluarkan peringatan terkait tingginya gelombang di wilayah Malut.
Hari ini (6/12) hingga besok (7/12), tinggi gelombang diprediksi mencapai 3 – 4 meter.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Baabullah Ternate, Sulimin, menuturkan selama dua hari kedepan, tinggi gelombang di Laut Halmahera, perairan Utara Halmahera dan laut Maluku bagian Utara, berpotensi terjadi antara 3 – 4 meter. Sedangkan gelombang dengan tinggi hingga 2,5 meter, berpeluang terjadi di perairan Barat dan Timur Halmahera, Laut Maluku bagian Selatan dan perairan Kepulauan Sula.
Selain itu diperkirakan akan terjadi peningkatan curah hujan disertai angin kencang. “Fenomena ini diprediksi berlangsung lima sampai tujuh hari kedepan,”kata Sulimin. Dia menjelaskan cuaca ekstrim ini dipengaruhi Siklon Hagupit yang berpusat di Papua.
Terkait dengan kondisi tersebut, Kasi Keselamatan Berlayar Kantor Kesyahbandaran dan Operator Pelabuhan Kelas II Ternate, Afan Tabona, mengaku sudah menerima peringatan yang disampaikan BMKG. Karena itu dia berjanji akan menunda keberangkatan kapal menuju ke perairan yang diperkirakan gelombangnya mencapai 3 – 4 meter. “Kita sudah sampaikan hal tersebut kepada nakhoda, ABK dan calon penumpang,”katanya.
Sementara Menejer Umum PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate Ali Tamher, mengatakan peringatan ini membuat merekaa berhati-hati dalam berlayar. “Sebelum berlayar kita selalu memberitahukan kepada kapten kapal agar memperhatikan kondisi cuaca. Jika berombak dan angin kencang, kita tidak izinkan kapal berlayar,”tutur Ali.(tr-06/onk).
sumber : http://malutpost.co.id/2014/12/06/awas-tinggi-gelombang-4-meter/
Di Bagian Utara, Air PDAM Salobar
TERNATE – Sebagian warga di Kecamatan Ternate Utara, mulai mengeluhkan rasa air PDAM yang berubah menjadi salobar.
Air yang mereka rasakan tak lagi tawar, karena telah bercampur dengan air laut. Akibatnya warga tak bisa lagi mengkonsumsi air PDAM. “Rasa air mulai salobar,”kata Sulaiman, warga Kelurahan Tabam. Dia menuturkan sudah dua pekan kondisi ini terjadi. Sulaiman mengaku sudah melapor namun petugas dari PDAM tak kunjung datang. “Namun beberapa hari terakhir ini kondisi air mulai normal kembali,”tuturnya. Nahdar Djabid, warga Tabam lainnya menyesalkan pelayanan PDAM Ternate yang semakin hari semakin buruk.
Pengakuan yang sama juga disampaikan Hj. Maria, warga Kelurahan Tafure. Dia mengaku selain salobar, kondisi air juga tak jernih. “Untuk minum terpaksa saya mengambil air dari rumah anak mantu, karena dorang pake sumur,”aku Maria.
Dirut PDAM Ternate, Syaiful Djafar, ketika dikonfirmasi menjelaskan air terasa salobar karena beberapa sumur mulai kering akibat musim kemarau. Ini juga karena pelanggan semakin bertambah. “Jumlah pelanggan PDAM Ternate mencapai 23 ribu,”tutur Syaiful. Dia menjelaskan karena debit air berkurang, maka air laut meresap ke daratan.
Dari tujuh sumur, dua sumur terindikasi bercampur dengan air laut. Namun pihaknya selalu melakukan pemantauan, dan beberapa hari terakhir ini kondisi air kembali normal. “Kita cek pagi, siang, sore dan malam. Beberapa hari terakhir terjadi hujan lebat, jadi saya rasa tidak terjadi lagi yang nama air salobar,”tuturnya. (tr-06/tr-07/onk).
sumber : http://malutpost.co.id/2014/12/06/di-bagian-utara-air-pdam-salobar/
Langganan:
Postingan (Atom)